Bismillah...
Anak kecil memang lucu ya sahabat. Setiap kali melihat mereka pasti kita suka gemes pengen nyubit pipinya yang chubby seperti kue bakpau. Namun di balik wajahnya yang lucu dan pipinya yang chubby itu, terkadang kita merasa kesal karena kenakalan yang mereka buat. Yah namanya juga anak-anak toh,
pastinya mereka masih sangat polos dan di dalam benaknya hanya bermain
dan bermain, tidak jarang orang tua mereka menyusul ke tepat bermain
mereka karena si anak lupa waktu. Namun dibalik kenakalan mereka
juga, ternyata mereka menyimpan suatu hal yang bisa dijadikan pelajaran
yang sangat berharga untuk kita tiru, apa sih?
Anak kecil pada umumnya selalu dianggap remeh oleh orang dewasa. Apa sih
alasannya? Para orang tua selalu beranggapan bahwa anak kecil itu belum
punya pengalaman dan tidak tahu apa-apa, sehingga apa yang menjadi
omongan anak kecil itu seringkali diremehkan orang dewasa. Apakah
orang dewasa itu tidak mengetahui bahwa bisa saja pengetahuan yang
dimiliki si anak kecil itu lebih luas dari mereka? Nah sahabat, apa sih pelajaran yang bisa kita ambil dari anak kecil?
Jujur
Kata Ust. Nur Maulana, anak kecil itu masih dijaga oleh para malaikat
sehingga mereka masih bisa terhindar dari kejahatan dirinya. Karena daya
tangkap anak kecil masih kuat, tentunya dia merekam jelas dengan indera
pendengaran dan penglihatannya atas apa yang dia saksikan sendiri.
Ketika ditanya ini dan itu, tentunya dia akan menjawab sesuai dengan apa
yang dia lihat dan apa yang dia saksikan karena pemikirannya yang masih
polos, lantas dia berbicara apa adanya. Lain halnya dengan orang dewasa
yang seringkali berbohong untuk menutupi kesalahannya.
Cepat Melupakan dan Mudah Memaafkan
Coba kita lihat jika ada dua anak kecil yang sedang bertengkar, tentunya
salah satu atau keduanya pasti ada yang menangis. Tidak jarang pula
mereka mengadukan peristiwa itu ke orang tua mereka. Lalu kita lihat
keesokan hariya, ternyata mereka sudah main seperti biasanya. Hal ini
menunjukkan bahwa anak kecil itu cepat dan mudah melupakan masalah
pertengakaran dengan teman bermainnya, sehingga mereka bisa mudah juga
untuk memaafkan kesalahan teman bermainnya itu.
Dibandingkan dengan orang dewasa, jika mereka terdapat suatu masalah
(misalnya pertengkaran) maka yang terlihat adalah masalah itu tidak bisa
hilang sehari atau dua hari, bisa bermiggu-minggu, berulan-bulan, atau
bahkan bertahun-tahun, na'udzubillahi min dzalik. Ya tentunya tidak semua orang dewasa seperti itu.
Selalu Ceria dan Bangkit
Lihat deh kalau anak kecil sedang bermain, selalu tergambar pada
diri mereka keceriaan yang seolah tiada habisnya. Seakan mereka
terlupakan problema kehidupan yang menjadi beban pikiran mereka, yang
pastinya anak kecil ini anti galau, betul tidak? Lihat lagi
ketika anak-anak kecil sedang bermain bola. Ketika salah satu anggota
tubuh mereka terluka dan tidak bisa main lagi, maka jika luka itu sudah
sembuh pasti dia akan bermain bola lagi bersama teman bermainnya
sebagamana biasa, anak kecil selalu bangkit, iya kan?
Nah sahabat, ternyata anak kecil itu bisa menjadi contoh pembelajaran
untuk kita ya? Terkadang kita suka meremehkan anak kecil, padahal belum
tentu kan kita lebih baik dari anak kecil yang kita remehkan itu. Semoga
bermanfaat.
Allahu A'lam.
sumber: http://www.umatmuhammad.com/2012/09/belajar-dari-anak-kecil.html#.UMdMQKyf7gY




0 komentar:
Posting Komentar