Untuk Sahabatku yang Dalam Masa Penantian :)
by: Try Kurniawan (Calon Abi :p)
Dalam hidup, hanya satu hal yang perlu kita risaukan, yaitu manakala hati sudah keras dan lupa mengingat Allah. Bersedihlah dan risaulah kalau hati sudah lupa mengingatnya, hanyut dalam nikmatnya dunia. sebagaimana kita ketahui, bahwa salah satu penyesalan manusia di hari hisab ialah ketika berlalunya waktu tanpa berdzikir kepada Allah SWT.
Selebihnya, Rejeki, kedudukan, dan jodoh sudah Allah berikan jauh hari sebelum kita lahir, tugas kita hanya menjalankan SOP yang telah Allah berikan, yaitu USAHA (Ikhtiar). Usaha adalah perjuangan, usaha adalah bangkit dari kegagalan, Usaha adalah kerja cerdas dan tekun, dan usaha adalah kerja-kerja yang dilandasi untuk meraih Ridho Allah SWT.
Satu hal yang ingin try share kepada antm, mengutip dari science jurnal tentang Gen dan kehamilan. Jurnalnya berjudul "Why Fathers Really Matters". Pada intinya jurnal ini menyampaikan beberapa poin, diantaranya:
1. His babie's bodies & mind will REFLECT lifestyle choice he has made over the years
2. What a man needs to know is that life experience leaves biological TRACES on his children.
3. Father's genes can be switched ON or OFF by three enviromental factors, among other things: first, what they inges (food, drink, air, toxins); second, what they experience (stress, trauma): and how long they life
Subhanallah, ternyata juga sudah pernah dilakukan penelitian juga dari sisi hukum syariah, bahwa benar seorang ayah akan menurunkan semua yang sudah terekam sepanjang hidupnya, pada anaknya dalam bentuk gen.
Maka JAGALAH DIRI kita sejak muda, sebelum menikah, sebelum punya anak, karena jelas apa yang kita lakukan dimasa lalu akan terulang kembali (terekam) kepada anak kita nanti melalui saluran gen yang ada dalam tubuh kita.
Dan sahabatku, taukah antm bahwa TAUBAT itu menghilangkan (Switch off) semua gen buruk yang sudah terekam pada tubuh kita yang akan disalurkan pada sperm & telur untuk janin nya.
Marilah, kita terus dan jangan pernah bisan untuk memperbaiki diri kita dengan taubatan nasuha, agar segala sifat, perbuatan buruk kita tidak menurun pada anak-anak kita.
Dan yang sudah menikah, tidak ada kata terlambat untuk bertaubat, bukankah sebelum kita melakukan "sedekah" itu dimulakan dengan bersuci terlebih dahulu, sholat mohon ampun kepadaNya, dan InsyaAllah ketika Allah menerima ampunan kita, maka "sedekah" itu tidak hanya sekedar nikmat, juga ada berkah didalamnya.
Subhanallah, ternyata kunci membuat anak sholeh itu tidaklah mudah, ada proses yang harus kita jalankan, dari pada saat mencari pasangan, pada saat "sedekah", dan pada saat memberikan nafkah, karena nafkah yang halal itu pasti membuat anak jadi cerdas.
Dan sebagai penutup, mohon doanya ya dari antum semua, alhamdulillah istri ana udah hamil jalan lewat tiga bulan, semoga kelak melahirkan generasi yang cerdas akalnya, lembut hatinya, baik akhlaknya, dan menjadi hafidz/ah serta menjadi bagian dari generasi yang membai'at Imam Mahdi dan melawan Ad-Dajjal di akhir zaman, Aamiin Ya Rabb :)
Untuk antum, segeralah..kalau ada yang menolak lamaran antum, kasi tau ane biar ane suruh kasi baca ne jurnalnya, moso ikhwan soleh ditolak, sama artinya menolak keturanan yang nantinya sholeh, sholehah, hehehe...:p
Barakallah 'alaih :)
NB:
ane share juga ke akhwat ya yang belum nikah, agar cermat dalam memilih calon suami :)
Sumber:
Inspiring From Ummahat, Ustdzah Ninda:
http://www.facebook.com/nindavirliasasmita?ref=ts
opinion:
http://www.nytimes.com/2012/09/09/opinion/sunday/why-fathers-really-matter.html?_r=1&pagewanted=all
-
0 komentar:
Posting Komentar