By: Muhammad Randy (Ketua Departemen Bisnis Syariah)
Entrepreneurship akhir akhir ni emang jadi suatu pembicaraan hangat, di
kalangan pelajar, mahasiswa, bahkan sampe aki aki pensiunan pun sekarang
kalo diperhatiin pada semanget-semangetnya ngomongin hal yang satu ini,
virus entrepreneur udah nyebar kemana mana, begitulah, ada yang nyebut
virus ada juga yang nyebut antibody, ga bisa disalahin emang karena
kenyataannya jadi seorang entrepreneur terbukti mampu nyelesain masalah,
mulai masalah kesejahteraan perut sampe kesejahteraan Negara, kata
salah satu ahli dari negeri tetangga sih Negara tuh bisa sejahtera kalau
minimal 4 persen dari warga negaranya jadi entrepreneur atau pengusaha.
Begitulah.Salah satu subvirus dari entrepreneur tuh ada yang namanya young entrepreneur atau wirausaha muda, mulai dari anak anak sampe umur mahasiswa sekarang banyak yang berubah cita cita dari cuman sekedar jadi pilot, doctor atau presiden, banyak juga sekarang yang punya cita cita pengen jadi pengusaha dan bisa kaya atau bebas secara financial di usia muda, banyak contoh memang yang udah berhasil, , kalau disebutin satu satu kepanjangan deh.
Kalau menurut saya sih pengusaha atau entrepreneur tuh ga selamanya harus jadi seorang pedagang, jualan barang atau jasa. Diliat dari katanya aja deh, pengusaha = orang yang mau berusaha, berusaha untuk memaksilmalkan apapun sumber daya yang dia punya supaya bisa menghasilkan, minimal buat diri sendiri, jadi sebenernya kalau menurut saya ga ada tolak ukur pasti seorang dikatakan seorang pengusaha, ya selama dia mau berusaha dan berkarya ga peduli jumlah duit yang udah dihasilkannya berapa, tu orang berarti seorang entrepreneur.
Banyak banget hal positif yang bisa diceritain dari seorang entrepreneur, tapi saya gakan bahas itu disini - yakinlah udah pada tau – jadi ga menarik kalau gitu. Yang negatifnya juga ada kok, nah, kita belajar sejarah dikit ya,, waktu SD kita di certain kalau selama 350 tahun Negara kita yang subur makmur ini dijajah oleh Belanda. Masih inget kan? Pertanyaannya bener ga sih?! nah trnyata kita tu ga pernah dijajah sama sekali sama negeri belanda, yang ada tuh kita dijajah ama VOC, (vereenigde oost-indische compagnie) bahasa indonesianya sih Persekutuan Perusahaan Hindia Timur. Dari situ kita kelan istilah penjajahan oleh kompeni, (compagnie-company-kompeni=PERUSAHAAN), udah pada ketebak kan, , jadi selama 350 tahun kita dijajah oleh kompeni dengan kata lain para entrepreneur! Nah loh, jadi ga selamanya jadi seorang entrepreneur tuh baik. Mulai mikir dua kali jadi seorang entrepreneur? Jangan bimbang dulu, di tulisan selanjutnya gua bakal bahas tentang GOD ENTREPRENEUR. Cooming soon………
2 komentar:
Posting Komentar